Menanggapi hal tersebut, Kepala BKD Diklat Kabupaten Muba, Indita Purnama SSos MM mengatakan siap untuk menjalankan proses penerimaan CPNS dengan baik dan benar.
"Kita akan laksanakan sesuai peraturan yang telah ditetapkan," ujarnya, Selasa, (23/7/2013).
Dijelaskannya, sesuai petunjuk dari Pemerintah Pusat jabatan yang diprioritaskan untuk instansi daerah adalah guru, tenaga medis dan paramedis.
Hanya saja saat ini belum bisa dijelaskan secara rinci formasi apa saja yang nantinya diterima oleh Kabupaten Muba karena masih menunggu formasi dari pusat.
"Untuk umum, guru dan tenaga medis akan lebih mendominasi," tambahnya.
Pada CPNS tahun 2013 menurut Indita akan diprioritaskan kepada kategori K2 yang pada bulan April lalu telah diumumkan daftar nominatifnya, dalam pengumuman tersebut sebanyak 1.124 honorer K2 dinyatakan lulus dan berhak mengikuti tes CPNS.
Dari 1.124 honorer K2 tersebut masih didominasi oleh sektor pendidikan yaitu tenaga pengajar atau guru sebanyak 589 orang disusul tenaga medis sebanyak 127 orang dan tenaga tekhnis sebanyak 398 orang.
Menurutnya, Pengumuman nama-nama mereka yang lulus seleksi K2 ini merupakan mereka yang benar-benar telah memenuhi persyaratan sebagai honorer K2 dan tidak ditemukan permasalahan pada berkas-berkasnya.
"Sedangkan untuk umum kita lihat formasi yang akan diterima dari pemerintah pusat," jelasnya.
Ia juga mengatakan bahwa saat ini jumlah seluruh pegawai PNS di lingkungan Pemkab Muba mencapai 8300 orang.
Posting Komentar