“Tahun ini kita hanya mendapat kuota formasi CPNS sebanyak 118 orang,” ujar Kepala BKD dan Diklat Daerah Pemkab Ogan Ilir Drs H Darjis di ruang kerjanya, Selasa (30/7).
Menurut orang nomor satu di BKD Bumi Caram Seguguk ini, meski Pemkab Ogan Ilir hanya menerima jatah 118 orang, bukan berarti pihaknya tinggal diam, sebab kebutuhan Pemkab Ogan Ilir untuk CPNS masih sangat kurang. “Kita mengajukan lagi sebanyak 360 orang dari 660 yang kita butuhkan, mudah-mudahan yang diajukan kembali dapat direspon oleh BKN,” harap pria berkacamata ini.
Ditambahkannya, dari kuota tersebut, 55 persen untuk tenaga pengajar, 35 persen untuk tenaga kesehatan, dan 10 persen untuk tenaga teknis. Rencana penerimaan CPNS ini akan dilakukan pada September mendatang.
Selain itu, lanjut Darjis, saat ini masih ada persoalan yang belum diselesaikan oleh BKD Pemkab Ogan Ilir yakni honorer dari K1 sebanyak 272 orang, rinciannya 165 orang masih diproses, 107 orang yang terdiri dari 101 sudah keluar NIP dan 6 orang masih menunggu hasil proses di BKN untuk dikeluarkan NIP.
Sedangkan untuk honorer K2 jumlahnya masih banyak mencapai 553 orang. “Kita saat ini masih terus memperjuangkan para honorer baik K1 maupun K2,” tukasnya.
Sekretaris BKD M Saleh menambahkan, memang benar kuota yang dikabulkan pihak pusat hanya sedikit dari yang diajukan mencapai 2.000 orang.
“Realisasinya tidak sampai 20 persen. Kita berharap perjuangan pak Darjis ke BKN untuk minta tambah kuota bisa terwujud karena memang kita masih sangat kekurangan pegawai,” tambahnya.
Posting Komentar