Kekurangan PNS ini, kata Abdullah, akan dilakukan secara bertahap dalam waktu sekitar lima tahun ke depan. Namun, pengisian itu harus mendapat persetujuan Menpan dan BKN. Untuk penerimaan CPNS tahun 2013 ini, Abdullah belum bisa dipastikan jumlahnya.
“Berapa kuota untuk Natuna dan jadwal penerimaan masih menunggu persetujuan Menpan dan BKN. Tetapi tahun ini direncanakan akan dibuka penerimaan CPNS,” kata Abdullah di ruang kerjanya, Senin (12/8).
Rencana penerimaan CPNS tahun ini kata Abddullah, menyesuaikan pengelompokan kebutuhan yang masih kekurangan di lingkungan Pemkab Natuna. Diantaranya guru, medis dan tenaga teknis. Namun detil formasi kepastian masih dalam proses di Menpan dan BKN.
Menurut Abdullah, untuk guru tidak terlalu diprioritaskan, karena secara umum sudah memenuhi. Hanya pemerataan penempatan. Namun yang masih banyak kekurangan adalah medis. Sepeti dokter umum dan dan dokter spesialis anak.
Serta PNS tenaga teknis seperti tenaga penyuluh perikanan, pertaninan, penyuluh KB, pengawas konstruksi jalan dan jembatan, perencanaan, akuntan, perpajakan. Ditambahkannya, penerimaan CPNS dokter umum dan dokter spesialis anak serta dokter gigi untuk ditempatkan di Puskesmas daerah-daerah terpencil dan pulau terluar. Namun dokter spesialis anak akan ditempatkan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD), karena selama ini masih sistem kontrak.
Diakui Abdullah, pengangkatan dokter umum untuk daerah terpencil di Natuna sudah diusulkan tahun lalu. Bahkan sudah mengusulkan upaya ke Menpan dan BKN melalui pengangkatan dokter PTT. Namun dengan syarat bersedia ditugaskan didaerah terpencil dan pulau terluar minimal lima tahun.
“Tetapi usulan ini (Pengangkatan dokter PTT ke CPNS) belum belum disetujui. Mudah-mudahan tahun ini bisa disetujui, kami masih menunggu persetujuannya,” pungkasnya
Posting Komentar