Sekretaris Daerah (Sekda) OKU, Drs H Umirtom, kepada wartawan mengatakan, dalam penerimaan CPNS Pemkab setempat menjamin tidak ada peserta titipan atau pesanan para pejabat. Sebab, sudah lumrah beredar isu miring akan ada calon berstatus titipan para pejabat pemerintah.
Menurut dia, penegasan ini perlu disampaikan karena ada isu yang beredar di masyarakat, 60 formasi yang akan diterima merupakan pesanan ataupun titipan pejabat Pemkab OKU.
"Dari mulai penetapan formasi CPNS, pembuatan, penggandaan, pemeriksaan lembar jawaban dilakukan oleh pemerintah pusat. Pemerintah daerah hanya menyiapkan tempat dan pengawas ujian," kata Umirtom.
Selain itu, kata dia, peserta CPNS diimbau waspada terhadap oknum yang mengaku bisa membantu memuluskan proses seleksi tersebut.
"Bila ada yang menjanjikan seperti itu, jangan percaya," tegasnya.
Dijelaskan, lembar jawaban peserta akan diperiksa 10 konsorsium perguruan tinggi yang telah ditentukan. Namun untuk tempat pemeriksaan lembar jawaban tersebut, pihaknya belum mengetahui secara mendetail.
Lebih jauh dikatakannya, tahun ini Kabupaten OKU akan menerima CPNS baru dari jalur umum sebanyak 60 orang.
"Dari kuota tersebut, sekitar 55 persen diplot untuk tenaga guru, 35 persen tenaga kesehatan dan sisanya untuk tenaga teknis," katanya.
Posting Komentar