Meski demikian, kebutuhan untuk pengadaan CPNS tetap diajukan, mengingat setiap tahunnya jumlah pegawai Pemkab Bintan terus mengalami pengurangan, seperti pensiun, meninggal dan pindah.
"Tahun ini dan tahun 2012 mendatang kita tidak membuka lowongan penerimaan CPNS di Pemkab Bintan, hal ini sesuai dengan arahan dari Bupati Bintan untuk tidak merekrut tenaga CPNS. Namun untuk tahun 2013 mendatang, rencananya kita akan kembali merekrut tenaga CPNS yang nantinya ditempatkan di lingkungan Pemkab Bintan," kata Kepala Bidang Administrasi Mutasi Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Bintan Sudarwanto Jum'at, (30/9).
Dikatakan, dibukanya penerimaan CPNS tersebut dalam rangka mengakomodir dan menambah jumlah pegawai yang setiap tahunnya mengalami pengurangan. Kemudian, dibukanya penerimaan CPNS juga untuk memenuhi kebutuhan untuk ditempatkan di rumah sakit umum daerah Bintan dan kantor dinas atau badan lainnya.
"Yang namanya kebutuhan tetap kita ajukan, terutama untuk formasi guru maupun tenaga teknis yang sangat diperlukan dalam membantu jalannya roda Pemerintahan di lingkungan Pemkab Bintan," ujarnya.
Sementara itu kata Sudarwanto, tahun ini kebutuhan guru yang mengajar di Bintan sudah mencukupi dan bahkan ada yang berlebih. Guru-guru tersebut ada yang didistribusikan atau ditempatkan didaerah terpencil dan pulau-pulau di wilayah Bintan.
Meskipun jumlah guru yang mengajar sudah mencukupi, namun sambungnya, kebutuhan akan formasi ini tetap diajukan, karena setiap tahunnya dipastikan jumlah siswa dan sekolah terus bertambah.
Terkait dengan penerimaan tenaga honorer seperti Pegawai Tidak Tetap (PTT) dan pegawai kontrak, Pemkab Bintan kata Sudarwanto sama sekali tidak merekrutnya. Namun bila sifatnya mendesak, tetap diupayakan, misalnya ada penjaga malam yang bekerja di kantor badan penyuluh meninggal ataupun mengundurkan diri, sehingga harus diganti.
"Tahun ini kita belum ada rencana membuka lowongan bagi tenaga honorer untuk diperbantukan di dinas maupun badan, karena jumlah kebutuhan pegawai baik yang berstatus tenaga honorer maupun PNS sudah mencukupi," imbuh Sudarwanto.
Posting Komentar