Formasi CPNS Rokan Hilir - Di Riau, 7 Daerah Rekrut CPNS

Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen PAN-RB) telah menyetujui jumlah instansi pusat dan daerah yang diperbolehkan merekrut Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) melalu jalur pelamar umum tahun anggaran 2013.

Untuk Provinsi Riau, baru tujuh kabupaten/kota yang mendapatkan formasi CPNS. Sementara lima daerah lainnya masih dalam proses.

Adapun yang dipastikan ditolak adalah pengajuan dari Pemerintah Provinsi Riau yang mengusulkan 724 formasi.

Tujuh kabupaten/kota itu adalah Kabupaten Indragiri Hilir, Kepulauan Meranti, Kuantan Singingi, Pelalawan, Rokan Hilir, Kabupaten Siak dan Kota Pekanbaru.

Sementara lima daerah yang belum ada persetujuan atau masih diproses yakni Rokan Hulu, Indragiri Hulu, Kota Dumai, Kampar dan Bengkalis.

Deputi Bidang SDM dan Aparatur Kemen PAN-RB, Nurhayati mengatakan, usulan Pemprov Riau ditolak karena belanja pegawainya sudah lebih 50 persen dari APBD. Sedangkan lima kabupaten/kota lainnya masih berproses.

Diakuinya, dari 40 ribu kuota CPNS jalur umum untuk daerah masih banyak yang belum terisi.

‘’Jadi formasi untuk 315 kementerian dan lembaga pusat dan daerah ini masih bisa bertambah karena masih berproses. Apalagi masih ada seratus lebih kabupaten dan kota yang pengajuannya belum diteken oleh Menteri PAN-RB,’’ kata Nurhayati saat dikonfirmasi Riau Pos, Jumat (19/7).

Informasi ini juga dibenarkan Sekretaris Daerah Provinsi Riau, H Zaini Ismail kepada Riau Pos saat dikonfirmasi, malam tadi. Menurutnya, hal tersebut merupakan kebijakan pemerintah pusat.

‘’Untuk sekarang kita belum menerima, hal ini dikarenakan PNS yang ada di Pemprov Riau banyak pindahan dari kabupaten/kota, jadi Pemprov Riau tahun ini belum menerima,’’ ungkapnya.

Kendati demikian, ia mengimbau kepada pencari kerja untuk tidak berkecil hati. Pasalnya, masih ada beberapa daerah di Riau yang akan melakukan perekrutan aparatur pemerintah di tahun 2013.

‘’Ya, insya Allah tahun depan kita akan lakukan perekrutan pegawai. Kan masih ada sekitar tujuh daerah yang menerima CPNS,’’ tutur Zaini yang juga Plt Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Riau itu.

Ia mengakui, pihaknya baru melakukan koordinasi dengan pemerintah pusat. Lima kabupaten/kota itu, kata Zaini, dikarenakan secara prinsip daerah tersebut belum memerlukan aparatur pemerintah secara proporsional.

‘’Sementara itu informasinya. Kita tentunya terus berkoordinasi ke pusat, untuk mendapatkan informasi lanjutan,’’ ujar Zaini.

Sebelumnya, jauh-jauh hari Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu telah mengatakan tidak membuka penerimaan CPNS karena penyusunan Analisis Jabatan (Anjab) dan Analisis Beban Kerja (ABK) belum tuntas.

‘’Karena belum selesainya Anjab dan ABK, maka tahun ini, Rokan Hulu tidak menerima CPNS. Anjab dan ABK yang diajukan ke pemerintah pusat, tak lain untuk melaksanakan dan meningkatkan kualitas pelayanan publik dan perekrutan PNS yang profesionalisme,’’ ujar Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Rohul Hj Sri Mulyati SSos MSi beberapa waktu lalu.

Sri mengakui, alasan belum siapnya Anjab dan ABK di lingkungan Pemkab Rohul, disebabkan beberapa faktor. Selain waktu yang tersedia pada akhir 2013 dan pada APBD Murni 2013 tidak dialokasikan anggarannya.

Sementara Menteri PAN-RB Azwar Abubakar mengatakan, pengumuman lowongan CPNS pelamar umum ini rencananya akan dilakukan usai Idul Fitri atau sekitar pekan ketiga-keempat Agustus mendatang yang dilanjutkan dengan pendaftaran.

‘’Hari ini ada 315 instansi pusat dan daerah yang mendapatkan formasi CPNS. Terdiri dari 227 kabupaten/kota, 20 provinsi, 68 kementerian/lembaga. Untuk instansi daerah, yang tidak mengusulkan ada 160 kabupaten/kota,’’ ungkap Azwar di Jakarta, kemarin.

Pernyataan ini membetulkan pemberitaan sebelumnya yang menyebutkan 325 instansi. Ditambahkannya, sekitar 131 instansi daerah yang meminta formasi tidak disetujui karena belanja pegawainya sudah lebih dari 50 persen, punya honorer tertinggal dan analisa jabatannya tidak detail.

Sementara 160 kabupaten/kota yang tidak mengusulkan tambahan pegawai, menurutnya, karena adanya honorer tertinggal baik kategori satu maupun dua.  ‘’Jadi mereka tidak meminta lagi karena honorer tertinggalnya banyak,’’ ucapnya.

Azwar Abubakar juga mengatakan, seleksi CPNS 2013 dari jalur pelamar umum ini diprioritaskan pada jabatan pelaksana tugas pokok (core bussines).

Sedangkan instansi daerah prioritasnya adalah tenaga pelayan dasar seperti guru produktif, medis dan paramedis, serta jabatan teknis yang bersifat pro growth, pro job, dan pro poor.

‘’Tahun ini pemerintah juga akan mengakomodir pelamar umum dari penyandang cacat, pemuda-pemudi Papua yang potensial, serta atlet berprestasi, yang jumlahnya sebanyak 565 formasi,’’ ungkapnya.

Selain itu, CPNS juga harus mampu berperan sebagai perekat NKRI, memiliki intelegensia tertentu yang dapat dikembangkan kapasitas dan kinerjanya, serta memiliki kompetensi sesuai tuntutan jabatan.

‘’Seleksi CPNS ini juga bertujuan mengembalikan kepercayaan masyarakat, khususnya generasi muda bahwa untuk menjadi PNS harus bertumpu pada kemampuan diri sendiri. Itu sebabnya seleksi CPNS harus obyektif, transparan, kompetitif, bebas dari unsur KKN serta tidak dipungut biaya,’’ tegasnya.

Sistem CAT
Sebagaimana direncanakan, proses seleksi CPNS pelamar umum tahun ini akan menggunakan sistem computer assisted computer (CAT) yang diselenggarakan Badan Kepegawaian Negara (BKN). Pelaksanaan tes akan dilaksanakan pada Oktober sampai November.

Kepala BKN Eko Soetrisno mengatakan, saat ini di kantor pusat BKN tersedia dua CAT station dengan kapasitas 140 komputer. Sedangkan di daerah tersedia 600 komputer yang tersebar pada 12 kantor regional (Kanreg), masing-masing 50 komputer.

Ke-12 Kanreg dimaksud adalah Jogjakarta, Surabaya, Bandung, Makassar, Jakarta, Medan, Palembang, Banjarmasin, Denpasar, Manado, Pekanbaru dan Jayapura (dalam proses).

‘’CAT memang tidak didesain untuk pelaksanaan tes secara massal dan masif,’’ ujar Eko.