Informasi CPNS Tebo - Tes CPNS Tebo Gunakan Sistem LJK

Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Tebo memastikan seleksi CPNS tahun 2013 ini akan menggunakan sistem Lembar Jawaban Komputer (LJK), hal itu diungkapkan Seretaris BKD Tebo, Eko Nuryanto Senin (26/08) kemarin.

Dikatakannya, untuk seleksi CPNS tahun 2013 menggunakan dua system yaitu untuk Kementerian Pusat dan daerah-daerah yang sudah ada Kantor Regional (Kanreg) Badan Kepegawaian Negara (BKN) menggunakan system Computer Assisted Test (CAT), sedangkan instansi Pemerintah Provinsi/Kabupaten yang tidak ada Kanreg BKN tetap menggunakan system Lembar Jawaban Komputer (LJK).

“ Kalau sitem yang dipakai dua, namun kita menggunakan LJK sesuai petunjuk dari pusat,” jelasnya.

Lanjutnya, kita saat ini masih menunggu balasn Formasi dari pusat sesuai dengan yang sudah kita ajukan ulang sebelumnya yaitu sekitar 300 formasi. 300 formasi yang kita usulkan tersebut sesuai dengan kebutuhan kita.


Sementara itu mengenai antisipasi adanya Calo CPNS yang informasinya telah berkeliaran, Eko menghimbau nantinya bagi para pelamar CPNS untuk tidak mengikuti Calo, melamarlah sesuai dengan tekad dan kemampuan kita sendiri.

“ Kita menghimbau acuhkan saja apabila ada orang yang mengaku dapat menjadikan seseorang sebagai PNS, karena hal itu tidak benar,”tegasnya.

Seperti diketahui, hingga saat ini Pemkab Tebo baru bisa memastikan jumlah formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) untuk tahun 2013 yakni sebanyak 70 formasi dari jumlah yang diajukan sebelumnya. Tapi dari jumlah tersebut, kemungkinan akan ada penambahan formasi baru dari jumlah yang sudah di pastikan oleh pusat tersebut.

“ Kalau yang 70 formasi sudah dipastikan, namun kita kembali
mengajukan formasi tambahan sebanyak 300 formasi,”ujar Bupati.

Dari 300 formasi yang diajukan ulang tersebut pihak
Pemkab Tebo melalui Badan Kepegawaian Daerah (BKD) masih menunggu kepastian berapa jumlah yang dipenuhi oleh pihak pusat untuk Pemkab Tebo.
“ Kita ajukan sesuai dengan kebutuhan di setiap dinas instansi, tapi dari jumlah yang kita ajukan itu, kita juga belum bisa memastikan berapa jumlah penambahan yang akan kita dapatkan. Yang jelas kita masih menunggu kepastian dari pusat,”pungkasnya