Masih sama seperti tahun-tahun sebelumnya Pemerintahan Kota (Pemko) Pekanbaru kekurangan dokter umum apalagi dokter spesialis dimana hingga saat ini Pemko hanya mempunyai tiga dokter spesialis bahkan dari ketiga dokter tersebut ada yang mengundurkan diri sebagai pegawai tetap Dinas Ksehatan (Diskes). Sehingga untuk mengatasi kekurangan dokter spesialis Pemko menyewa dengan bayaran pdua jamnya Rp 500 ribu ribu, hal itupun dinilai belum efesien.
Kepala Diskes Kota Pekanbaru Dahril Darwis, Rabu (25/5/13) mengatakan kepada riauterkini, “ Saat ini kita tetap kekurangan dokter terutama dokter spesialis, setiap tahunya kita terus menyediakan formasi untuk dokter spesialis, namun tidak pernah diminati. Untuk saat ini dokter umum kita masih kekurangan sekitar 15 dokter, dan seratus lebih tenaga kesehatan untuk itu kita mengusulakan 170 formasi tenaga kesehatan, khusus untuk dokter 20 formasi “ jelas Dahril.
Lebih lanjut lagi Dahril menjelaskan, dari 170 formasi yang diajukan, masih menunggu persetujuan dari pihak Badan Kepegawaian Daerah (BKD). Namun dirinya tetap berharap pengajuan formasi tersebut disetujui, “ Kita sangat berharap pengajuan 170 formasi untuk tenaga kesehatan, dapat disetujui sebab hal ini untuk menunjang peningkatan pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Saat ini disetiap Puskesmas kita masih kekurangan dokter, seharusnya setiap Puskesmas rawat inap kita mempunyai enam dokter umum, namun sekarang masih tiga dokter yang ada, apalagi untuk dokter spesialis kita masih sangat minim “ ujarnya.
Dahril berharap Pemko kedepan mempunyai solusi, agar tenaga dokter spesialis, berminat untuk mengabdi di Pemko, entah dengan cara memberikan gaji atau tunjangan yang sesuai dengan profesinya. Sementara dokter spesialis yang sangat dibutuhkan Pemko yakni dokter spesialis dalam, dan anak.***(yunk)-riau terkini
Posting Komentar