Info CPNS Bengkulu - Formasi Didominasi Guru, Kuota Bengkulu Hanya 395 CPNS

Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Bengkulu bersama BKD Kabupaten Bengkulu Tengah, Seluma, Kepahiang, Rejang Lebong dan Lebong secara resmi telah menerima kuota CPNS di Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN dan RB), Jumat (19/7) siang. Hasilnya, sangat mengejutkan banyak pihak.
Dari usulan Pemda Provinsi dan 5 Pemda Kabupaten sebanyak 6.218 kuota CPNS, informasi dihimpun, total kuota yang disetujui oleh KemenPAN dan RB se Provinsi Bengkulu hanya 395 kuota atau tidak lebih dari separoh kuota yang diusulkan.
Seperti Pemda RL mengusulkan 1.500 kuota, yang disetujui hanya 35 kuota. Pemda Benteng mengusulkan 500 kuota, yang disetujui 50 kuota. Pemda Seluma mengusulkan 1.885 kuota, yang disetujui 30 kuota. Pemda Kepahiang mengusulkan 1.427 kuota, yang diterima hanya 30 kuota. Begitu pula dengan Pemda Lebong yang mengusulkan 906 kuota, disetujui KemenPAN dan RB hanya 30 kuota. Sedangkan Pemda Provinsi mengusulkan 206 kuota yang diusulkan, disetujui 180 kuota.
Namun jumlah kuota masih ada kemungkinan bertambah, karena hingga tadi malam para Kepala BKD (Badan Kepegawaian Daerah) Kabupaten dan Provinsi masih memperjuangkan penambahan kuota di pusat.
Di sisi lain, harapan para tamatan SMA untuk menjadi CPNS masih belum bisa terpenuhi tahun ini. Pasalnya, seluruh formasi CPNS di lingkungan Pemda se Provinsi Bengkulu yang dibuka untuk pelamar umum tahun ini, didominasi formasi sarjana. Yang paling banyak adalah sarjana pendidikan dan sarjana kesehatan.
Dari 6 Pemda di Provinsi Bengkulu yang akan menerima CPNS 2013, seluruh Pemda Kabupaten didominasi formasi guru dan tenaga kesehatan. Hanya Pemda Provinsi yang membuka formasi tenaga teknis meliputi sarjana-sarjana jurusan umum seperti hukum, sosial, teknik, dokter, dokter spesialis.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Bengkulu Tarmizi, B.Sc, S.Sos, menjelaskan keputusan rapat bersama Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN dan RB) di Jakarta, mengakui masing-masing Pemda memprioritaskan tenaga guru dan tenaga kesehatan. Disamping juga tenaga teknis sesuai kebutuhan setiap daerah. Namun sayangnya saat ditanya kuota CPNS se Provinsi, Tarmizi mengaku belum bisa menjelaskan rinci total kuota masing-masing Pemda. Menurutnya, itu baru bisa diketahui Senin (22/7). Sebab, pihaknya belum bisa membuka surat penentuan kuota itu lantaran belum disampaikan atau dilaporkan ke Gubernur.
Dia mengakui tidak ada formasi SMA untuk rekrutmen CPNS reguler tahun ini. Formasi SMA itu diprioritaskan untuk honorer Kategori II (KA). “Kalau tenaga guru (di Kabupaten,red), memang tahun ini tidak ada formasi untuk SMA. Begitu juga dengan di Provinsi, banyak formasi teknis dan spesialis (kesehatan,red),” terang Tarmizi dihubungi tadi malam, dengan ramah.
Info terbaru, bila tidak ada aral melintang, pendaftaran tes CPNS akan dimulai akhir Agustus 2013 atau seusai lebaran Idul Fitri 1434 H dan pelaksanaan tes akhir September.
Seperti diberitakan kemarin, di Provinsi Bengkulu tes CPNS tahun ini hanya meliputi 6 Pemda yakni Pemda Provinsi dan 5 Pemda Kabupaten masing-masing Seluma, Benteng, Rejang Lebong, Lebong dan kepahiang.
Tarmizi mengatakan, pihaknya sudah mendapat gambaran jadwal bahwa pelaksanaan perekrutan tes CPNS itu akan dimulai akhir September 2013. Karena untuk tahapannya didapati diperkirakan awal Agustus mendatang.
“Untuk daerah yang bisa melakukan penerimaan CPNS itu sudah final. Untuk daerah yang tidak bisa itu tentu karena tidak dibahas dan secara otomatis tidak ada usulannya. Nah kami baru mengetahui total seluruh Indonesia itu kuotanya 60 ribuan. Disisi lain untuk usulan itu mencapai 100 ribuan lebih,’’ kata Tarmizi melalui via handphone di Jakarta.
Lanjut Tarmizi, sesuai dari hasil koordinasi bahwa dari kuota yang sudah ditentukan pusat itu nantinya akan disampaikan ke masing-masing daerah. Kemudian Pemkab dan Pemprov diminta untuk menyampaikan usulan formasi sesuai kebutuhan. Dari hasil usulan itulah nantinya akan dievaluasi oleh MenPAN dan RB untuk disetujui atau tidak. Termasuk juga jumlah penerimaan untuk masing-masing formasi jurusan.