Sampai hari kedua masa pendaftaran, disampaikan oleh Kepala Biro Hukum dan Komunikasi Informasi Publik Kementerian PAN-RB Herman Suryatman, jumlah pelamar CPNS tahun ini masih nol. Hal ini terjadi hingga Kamis (21/8) sore hari.
Ada dua kemungkinan tentang hal ini. Yang pertama hambatan akses internet. Banyak pengguna internet yang mengeluh situs panselnas.menpan.go.id susah dibuka. Lebih sering bermasalah. Kemungkinan kedua, pengakses situs pendaftaran tes CPNS masih sekadar melihat-lihat informasi dahulu, dan belum tertarik untuk mencoba mendftar.
Herman sendiri menyatakan bahwa belum ada perubahan jadwal pendaftaran. Segala sesuatunya maih sesuai jadwal, meskipun panitia juga meminta maaf karena server pendaftaran tes CPNS yang sulit diakses.
Jika dilihat dari segi kunjungan, pengguna internet yang mendatangi situs resmi pendaftaran CPNS sangat melimpah. Disebutkan Herman, hingga Kamis (21/8) dini hari, pengunjung sudah mencapai 5 juta hit/pengakses. Angka ini luar biasa besar karena biasanya situs berita online di Indonesia, sebagai perbandingan, hanya dikunjungi 3 juta hit/pengakses.
Sebenarnya sudah ada upaya untuk mendapatkan solusi terbaik. Website penerimaan CPNS memang mutlak hanya di panselnas.menpan.go.id. Tetapi ada pula situs formasi2.menpan.go.id yang berguna untuk memberikan informasi kepada calon pelamar tentang detail-detail terperinci lowongan CPNS. Perlu dicatat situs formasi2.menpan.go.id tidak bisa digunakan untuk mendaftar, tetapi hanya sebagai sarana penyampaian informasi semata.
Menurut Herman, keberadaan situs pembantu ini, “bisa mengantisipasi penumpukan pengakses di website pendaftaran. Padahal belum tentu mendaftar,” ujarnya.
Herman juga menyebutkan hingga Kamis (21/8) pukul 16.00 WIB kemarin sudahh ada 51 instansi yang data formasinya telah dimasukkan ke website formasi2.menpan.go.id. Rinciannya adalah 33 unit instansi pusat dan 18 unit instansi daerah.
Sebagai penutup disampaikan pula agar para calon pelamar mengunjungi situs panselnas.menpan.go.id tidak mengggunakan smartphone, tablet, atau bahkan laptop, melainkan komputer dekstop demi kelancaran akses.
Posting Komentar