Adityo Setiawan dari Tim Promosi Beasiswa Australia menyebutkan, beasiswa ADS terbuka bagi seluruh warga Indonesia yang telah menyelesaikan pendidikan S1. “Syaratnya memiliki indeks prestasi kumulatif (IPK) 2,75, nilai IELTS 5,0, atau TOEFL 500,” kata Aditya saat mengunjungi Kantor Harian Serambi Indonesia, Selasa (13/3).
Tahun ini, ujar Aditya ada lebih banyak kemudahan yang diberikan program beasiswa ADS kepada penerima beasiswa. Mulai dari jumlah beasiswa yang diberikan, masa pendaftaran yang diperpanjang, biaya medical check up yang ditanggung, dan uang saku yang diberikan hingga saat keberangkatan.
“Tahun ini jumlah penerima beasiswa ADS di Indonesia ditambah hingga 400 orang. 85 persen diberikan untuk level Master dan 15 persen untuk level PhD. Diprioritaskan bagi wanita dan penyandang disabilitas. Ada lima provinsi yang menjadi target kerjasama beasiswa ADS yaitu Aceh, Papua, Papua Barat, Nusa Tenggara Timur, dan Nusa Tenggara Barat,” info Aditya.
Direktur Australian Corner Aceh, Samsul Bahri mengatakan beasiswa ini terbuka bagi pendaftar yang bekerja di sektor pemerintah dan swasta. Prioritas diberikan untuk bidang studi yang menunjang peningkatan kemampuan sumber daya manusia dan pembangnan. “Prioritas studi antara lain tentang pertumbuhan berkelanjutan dan manajemen ekonomi, investasi untuk pembangunan manusia, demokrasi, keadilan, dan tata pemerintahan yang baik, serta keamanan dan perdamaian,” papar Samsul.
Ia menambahkan, putra-putri Aceh yang ingin ikut ADS tidak perlu lagi repot ke Medan untuk mengikuti TOEFL. “Kini ujian TOEFL sudah bisa dilakukan di Aceh. Sebelumnya juga bisa mengikuti kursus kesiapan menghadapi ujian TOEFL di Australia Corner Aceh,” imbuhnya.
Posting Komentar