Kata Muliadi, saat ini mahasiswa yang menimba ilmu di Unigha maupun di Perguruan Tinggi Islam Al-Hilal Sigli, sebagian tercatat keluarga kurang mampu. Sehingga membutuhkan dana beasiswa untuk biaya membuat skripsi. “Kami berharap Pemkab tidak melambatkan pencairan dana beasiswa tersebut,”kata Muliadi.
Asisten III Setdakap Pidie, Syukri MSi, yang dihubungi Serambi kemarin mengatakan, belum dicairkannya dana beasiswa, lantaran sampai kini masih adanya mahasiswa yang belum menyusun skripsi. Kata Syukri, diperkirakan akhir Juni ini banyak mahasiswa yang telah menyusun skripsi. Sehingga awal Juli Pemkab menempel pengumuman siapa-siapa penerima beasiswa jenjang S1,S2 dan S3 tersebut.
Untuk S1, katanya, seleksi dilakukan secara ketat, menyusul panitia kerap menemukan pemalsuan persyaratan seperti pada tahun lalu. Namun, kata Syukri, pada tahun ini hasil seleksi permohonan beasiswa, nantinya pihak panitia menyerahkan kepada fakultas, tempat mahasiswa tersebut kuliah. “Kita menyerahkan hasil seleksi ke fakultas, untuk mengetahui bahwa mahasiswa tersebut benar-benar sedang menyusun skripsi dan belum pernah menerima beasiswa dari Pemkab,” katanya.
Persyaratan lain, katanya, mahasiswa harus membuat profosal yang disahkan penguji skripsi dan dekan fakultas. Tak hanya itu, kata Syukri, mahasiswa melengkapi persyaratan foto copi KTP, KHS dan surat permohonan.
Sementara untuk S2 dan S3, katanya, seleksi tidak sama dengan S1. Permohonan mahasiswa S2 dan S3 tidak diserahkan kepada perguruan tinggi tempa mereka kuliah. Ditanya per orang berapa menerima beasiswa, kata Syukri, nominal beasiswa untuk S1, S2 dan S3 belum ditentukan. Karena pembagian beasiswa, nantinya akan dibagikan jumlah pemohon beasiswa dengan pagu dana beasiswa yang telah diplotkan pada tahun ini. “Insyaallah September beasiswa tersebut bisa kita cairkan,” demikian Syukri.(naz)
syarat permohonan beasiswa
* Profosal disahkan penguji skripsi dan Dekan
* Foto kopi KTP
* Foto kopi KHS
Posting Komentar