“Belum lama ini kami mengusulkan sebanyak 373 CPNS kepada pemerintah pusat melalui Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara untuk penambahan tenaga pegawai sipil atau penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) melalui jalur umum,” ungkap Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Pemko Sibolga, Salatieli Zaluchu,di ruang kerjanya,kemarin.
Usulan penerimaan CPNS untuk formasi tenaga kesehatan dan tenaga pendidikan, mendapat pengecualian dari pemberlakuan moratorium rekrutmen CPNS.Hal tersebut harus dilakukan, mengingat Pemko Sibolga hingga saat ini masih membutuhkan penambahan pegawai. “Formasi tenaga kesehatan yang dibutuhkan, meliputi dokter,perawat,dan bidan.Formasi ini nantinya diisi minimal tamatan Diploma Tiga (D-3) dan Strata Satu (S-1).
Sedangkan formasi tenaga pendidikan, yakni guru kelas dan guru produktif secara keseluruhan diisi oleh S-1,”katanya. Menurut Salatieli,atas usulan rekrutmen CPNS yang disampaikan ke Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara pada 25 April 2012 tersebut menyukseskan program kerja Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sibolga mewujudkan masyarakat yang sehat dan cerdas.
“Pemko Sibolga hingga kini masih menunggu hasil keputusan dari pemerintah pusat. Mudah-mudahan usulan kami terealisasi tahun ini,”harap Salatieli Zalukhu yang pernah menjabat sebagai Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Sibolga. Dia menjelaskan,salah satu syarat yang diperlukan untuk memperoleh kuota rekrutmen CPNS bagi daerah cukup berat, yakni alokasi belanja PNS melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun anggaran (TA) 2011 harus di bawah 50%.
Kota Sibolga dapat memenuhi persyaratan tersebut karena pada tahun anggaran 2011, belanja pegawai yang dialokasikan melalui APBD berkisar 40% lebih. Anggota DPRD Kota Sibolga Binner Siahaan sangat mendukung upaya Pemko Sibolga untuk melakukan rekrutmen CPNS dari formasi umum tersebut.“
Kami ketahui, penerimaan CPNS memiliki sejumlah persyaratan terutama dari batas usia.Kami berharap, pemerintah ketika membuka kembali rekrutmen CPNS secara rutin, mempertimbangkan atau membuat pengecualian bagi mereka yang peluangnya tertutup tersebut,”tandasnya.(sindo)
Posting Komentar