Jakarta - Dari total kebutuhan 9.000 CPNS baru di tahun ini, Kemenkeu sepertinya cuma mendapat persetujuan untuk menarik 6.000 CPNS saja oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB).
Sekretaris Jenderal Kementerian Keuangan Ki Agus Badaruddin mengatakan, dari 6.000 CPNS yang rencananya akan dibuka tahun ini, sebanyak 3.299 CPNS akan berasal dari lulusan Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN).
"Jadi nanti akan diambi yang sudah ada ikatan dinas, yaitu lulusan dari STAN. Tapi mereka tetap akan dites yaitu tes kompetensi dasar (TKD). Aturan ini berlaku sejak 2 tahun ini. Sebelumnya tidak dites bisa langsung diangkat PNS," kata Badaruddin kepada detikFinance seperti dikutip, Kamis (1/8/2013).
Untuk sisanya di luar 3.299 yang diambil dari STAN, Badaruddin mengatakan, akan dibuka secara terbuka berdasarkan spesifikasi yang dibutuhkan. Untuk lowongan CPNS tahun ini, Badaruddin mengatakan, akan banyak diserap untuk Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak dan Ditjen Bea Cukai.
Sebelumnya, Badaruddin mengatakan, pegawai yang dibutuhkan Kemenkeu harus memiliki dua karakter. Pertama adalah karakter pengawasan dan penagihan. Ini khususnya untuk Direktorat Jenderal Pajak dan Bea Cukai.
"Spesifikasi yang kita pilih tentu melihat tingkat pendidikan, nanti ada dipilih jabatan apa sesuai dengan minat dan bakatnya. Kalau kayak pajak dan cukai itu terkait penerimaan. Pengawasan dan penagihan," ungkapnya.
Karakter tersebut, menurut Ki Agus akan terlihat saat tahap kedua. Tes pertama yaitu tes potensi akademik, tahap kedua yaitu wawancara dengan instansi terkait.
Sumber
Sekretaris Jenderal Kementerian Keuangan Ki Agus Badaruddin mengatakan, dari 6.000 CPNS yang rencananya akan dibuka tahun ini, sebanyak 3.299 CPNS akan berasal dari lulusan Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN).
"Jadi nanti akan diambi yang sudah ada ikatan dinas, yaitu lulusan dari STAN. Tapi mereka tetap akan dites yaitu tes kompetensi dasar (TKD). Aturan ini berlaku sejak 2 tahun ini. Sebelumnya tidak dites bisa langsung diangkat PNS," kata Badaruddin kepada detikFinance seperti dikutip, Kamis (1/8/2013).
Untuk sisanya di luar 3.299 yang diambil dari STAN, Badaruddin mengatakan, akan dibuka secara terbuka berdasarkan spesifikasi yang dibutuhkan. Untuk lowongan CPNS tahun ini, Badaruddin mengatakan, akan banyak diserap untuk Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak dan Ditjen Bea Cukai.
Sebelumnya, Badaruddin mengatakan, pegawai yang dibutuhkan Kemenkeu harus memiliki dua karakter. Pertama adalah karakter pengawasan dan penagihan. Ini khususnya untuk Direktorat Jenderal Pajak dan Bea Cukai.
"Spesifikasi yang kita pilih tentu melihat tingkat pendidikan, nanti ada dipilih jabatan apa sesuai dengan minat dan bakatnya. Kalau kayak pajak dan cukai itu terkait penerimaan. Pengawasan dan penagihan," ungkapnya.
Karakter tersebut, menurut Ki Agus akan terlihat saat tahap kedua. Tes pertama yaitu tes potensi akademik, tahap kedua yaitu wawancara dengan instansi terkait.
Sumber
Posting Komentar