“Pelaksanaan seleksi penerimaan CPNS di lingkungan Pemerintah Kota Gunungsitoli formasi 2013 dengan kuota 500 orang mulai dari proses pendaftaran, pelaksanaan ujian sangat transparan,” katanya, tadi malam.
Demikian juga pengumuman hasil seleksi benar-benar murni sesuai dengan perangkingan yang dikeluarkan oleh perguruan tinggi yang mengadakan soal ujian dalam hal ini Politeknik Negeri Jakarta.
Ditanya soal pernyataan wakil ketua DPRD Nias, Armansyah Harefa, yang menyebutkan, terjadi kesalahan fatal dalam pengumuman hasil seleksi yang melebihi kuota dari pengumuman sebelumnya, walikota, mengaku hal itu sudah disetujui Menpan RI untuk mengisi kekurangan yang dibutuhkan pada jurusan atau bidang yang tidak banyak peserta mendaftar.
Dicontohkan, pada pengumuman untuk tenaga pendidikan jurusan guru agama Katholik dibutuhkan 6 orang. Namun hingga penutupan penerimaan pendaftaran peserta yang mendaftar hanya 1 orang.
Untuk mengisi kekurangan kuota pada tenaga pendidikan jurusan agama Katolik, Pemko Gunungsitoli meminta persetujuan Menpan untuk menambah jumlah yang diterima pada tenaga pendidikan jurusan yang lain.
Demikian juga pada tenaga kependidikan lain yang jumlah pesertanya tidak memenuhi kuota seperti guru SMP jurusan Geografi yang dibutuhkan 6 orang sedangkan yang mendaftar hanya 2 orang.
Menurutnya, di beberapa bidang seperti tenaga kesehatan dan tenaga teknik untuk bidang tertentu peserta yang mendaftar tidak memenuhi dengan jumlah yang dibutuhkan sesuai pengumuman.
Ditambahkan, seleksi CPNS di Kota Gunungsitoli benar-benar murni sesuai kemampuan peserta ujian dan merupakan hasil perangkingan. Hal ini dapat dibuktikan ada keluarga tidak mampu yang 5 orang anaknya sebagai peserta ujian CPNS, semuanya lulus karena kemampuan mereka masing-masing.
Untuk itu Walikota mengimbau semua elemen yang ada di Kota Gunungsitoli untuk tidak terpengaruh dengan isu yang beredar terjadi kecurangan sembari mengajak untuk tetap mendukung program Pemerintah Kota Gunungsitoli dalam membangun daerahnya demi kesejahteraan seluruh masyarakat.
Posting Komentar