Kuota Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kabupaten Garut pada tahun 2012 ini mengalami penurunan hingga 50 persen lebih. Tahun 2009 lalu, kuota formasi CPNS Kabupaten Garut mencapai 417 orang, sedangkan tahun ini turun menjadi 203 orang.
Kepala Bidang Formasi dan Pengadaan Pegawai pada Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD) Kabupaten Garut, H Muhdin, mengatakan formasi CPNS Garut tahun ini dipastikan hanya berjumlah 203 orang.
Kepastian kuota itu, kata dia, berdasarkan surat yang diterimanya dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara (PAN) dengan nomor 226.F/M.PAN-RB/07/2012. Dalam surat tersebut dicantumkan bahwa kuota CPNS untuk Kabupaten Garut sebanyak 203 orang.
Diakuinya, jumlah kuota tersebut secara tidak langsung akan mempengaruhi formasi kepegawaian di berbagai dinas. Hal ini disebabkan formasi tahun ini jumlahnya lebih sedikit dari tahun lalu.
“Prioritas utama kuota tahun 2012 ini akan mendahulukan tenaga di bidang pendidikan. Hal ini dikarenakan terjadinya peningkatan kebutuhan tenaga guru di Dinas Pendidikan saat ini,” ujar Muhdin saat ditemui wartawan di ruang kerjanya, (21/12).
Terjadinya peningkatan kebutuhan tenaga pengajar ini, lanjutnya, diantaranya disebabkan oleh banyaknya tenaga pengajar yang akan memasuki masa pensiun. Oleh karena itu, Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Garut pada tahun ini mengajukan formasi kepegawaian untuk tenaga guru sebanyak 91 orang.
Selain tenaga guru, menurut Muhdin, Kabupaten Garut juga saat ini banyak membutuhkan tenaga kesehatan atau medis. Kebutuhan tenaga medis ini, lanjut dia, menempati urutan kedua yang paling banyak yang diajukan untuk formasi CPNS setelah guru.
“Formasi tenaga medis yang diajukan jumlahnya mencapai 61 orang, disusul tenaga teknis sebanyak 51 orang. Namun itu baru ajuan kami. Untuk kepastiannya, kami masih menunggu keputusan dari Kementrian PAN terkait daftar formasi termasuh waktu pelaksanaan pendaftaran dan tes CPNS tersebut,” terangnya.
Mengenai mekanisme pelaksanaan tes CPNS, selain masih menunggu persetujuan pihak Kementrian PAN, pihaknya juga akan melakukan rapat koordinasi dengan pihak provinsi Jawa Barat.
Sebagaimana yang sudah dilakukan sebelumnya, pelaksanaan tes CPNS di Kabupaten Garut, menurutnya, kemungkinan besar akan menggunakan ruangan sekolah yang terletak di wilayah perkotaan, yiatu di kawasan Kecamatan Garut Kota, Tarogong Kaler dan Tarogong Kidul.
“Kami prediksikan jumlah pelamar CPNS pada tahun ini mencapai sekitar 13.000 orang lebih. Kami akan siapkan ruangan kelas sebanyak 650 unit untuk pelaksanaan tes CPNS tersebut,” tandasnya.
Kepala Bidang Formasi dan Pengadaan Pegawai pada Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD) Kabupaten Garut, H Muhdin, mengatakan formasi CPNS Garut tahun ini dipastikan hanya berjumlah 203 orang.
Kepastian kuota itu, kata dia, berdasarkan surat yang diterimanya dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara (PAN) dengan nomor 226.F/M.PAN-RB/07/2012. Dalam surat tersebut dicantumkan bahwa kuota CPNS untuk Kabupaten Garut sebanyak 203 orang.
Diakuinya, jumlah kuota tersebut secara tidak langsung akan mempengaruhi formasi kepegawaian di berbagai dinas. Hal ini disebabkan formasi tahun ini jumlahnya lebih sedikit dari tahun lalu.
“Prioritas utama kuota tahun 2012 ini akan mendahulukan tenaga di bidang pendidikan. Hal ini dikarenakan terjadinya peningkatan kebutuhan tenaga guru di Dinas Pendidikan saat ini,” ujar Muhdin saat ditemui wartawan di ruang kerjanya, (21/12).
Terjadinya peningkatan kebutuhan tenaga pengajar ini, lanjutnya, diantaranya disebabkan oleh banyaknya tenaga pengajar yang akan memasuki masa pensiun. Oleh karena itu, Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Garut pada tahun ini mengajukan formasi kepegawaian untuk tenaga guru sebanyak 91 orang.
Selain tenaga guru, menurut Muhdin, Kabupaten Garut juga saat ini banyak membutuhkan tenaga kesehatan atau medis. Kebutuhan tenaga medis ini, lanjut dia, menempati urutan kedua yang paling banyak yang diajukan untuk formasi CPNS setelah guru.
“Formasi tenaga medis yang diajukan jumlahnya mencapai 61 orang, disusul tenaga teknis sebanyak 51 orang. Namun itu baru ajuan kami. Untuk kepastiannya, kami masih menunggu keputusan dari Kementrian PAN terkait daftar formasi termasuh waktu pelaksanaan pendaftaran dan tes CPNS tersebut,” terangnya.
Mengenai mekanisme pelaksanaan tes CPNS, selain masih menunggu persetujuan pihak Kementrian PAN, pihaknya juga akan melakukan rapat koordinasi dengan pihak provinsi Jawa Barat.
Sebagaimana yang sudah dilakukan sebelumnya, pelaksanaan tes CPNS di Kabupaten Garut, menurutnya, kemungkinan besar akan menggunakan ruangan sekolah yang terletak di wilayah perkotaan, yiatu di kawasan Kecamatan Garut Kota, Tarogong Kaler dan Tarogong Kidul.
“Kami prediksikan jumlah pelamar CPNS pada tahun ini mencapai sekitar 13.000 orang lebih. Kami akan siapkan ruangan kelas sebanyak 650 unit untuk pelaksanaan tes CPNS tersebut,” tandasnya.
Posting Komentar