Artinya, ribuan CPNS yang beminat jadi PNS di lingkungan Pemkab Bogor harus bersaing mati-matian.
Jatah 131 kursi itu, 55 persen di antaranya diperuntukan guru, sedangkan 13 orang untuk teknis strategis dan kesehatan 45 orang. “Dari pengalaman sebelumnya, setiap penerimaan, peminat CPNS lebih dari 12.000 orang. Nah, jumlah itu memperebutkan 131 kursi, artinya 1 kursi diperebutkan 76 orang,” ungkap Kabid Formasi Pegawai Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Bogor, Dadan Dharmatin, Rabu
Menurutrnya, tahun sebelumnya, Pemkab Bogor mendapat jatah 354 orang, namun kali ini hanya setengahnya. ”Saya tidak tahu apa pertimbangan pusat memberikan jatah 131 PNS,” katanya. Dia juga mengatakan, kebutuhan PNS PNS di Kabupaten Bogor jauh dari kata ideal dengan jumlah penduduknya lebih dari 4,7 juta jiwa.
“Seharusnya dengan 40 kecamatan, Kabupaten Bogor butuh sekitar 21.500 PNS, sedangkan saat ini baru mencapai 19.720 PNS,” paparnya. Sebaliknya, pada tahuan ini pila tercata 512 PNS pensiun. Di antaranya 274 tenaga guru sedangkan sisanya dari umum.
“Mereka pensiun karena berdasarkan batas usia, sehingga kekurangan tenaga PNS ini kita mengangkat tenaga honor,” katanya. Saat ini tercatat 4.241 orang tenag honor, dan sebagian masih harus memenuhi syarat PP No. 48 Tahun 2005 mengenai Pengangkatan Tenaga Honorer menjadi CPNS.
“Untuk tenaga honor ini, tes CPNS akan dilakukan September dengan kebutuhan sekitar 600 orang,:” tutupnya.
Posting Komentar