"Pendaftaran dibuka pada 14 September 2013 / 2014, hingga saat ini tenaga dokter spesialis masih kosong, atau belum ada pelamarnya," katanya di Bengkulu, seperti dikutip dari Antara Jumat (20/9/2013).
Ia mengatakan pelamar yang sudah memasukkan berkas lewat PT Pos Indonesia Cabang Bengkulu sudah lebih 300 pelamar, tapi belum ada berkas pelamar dokter spesialis.
Sedangkan pendaftaran via internet, kata dia, sudah ada tiga orang pelamar CPNS dokter spesialis.
"Walaupun mendaftar lewat internet, tapi penentuannya adalah persyaratan berupa berkas yang dimasukkan melalui PT Pos," ujarnya.
Ia mengatakan pada penerimaan CPNS 2013, Pemprov Bengkulu akan merekrut 27 orang tenaga dokter spesialis.
Dokter spesialis yang dibutuhkan, antara lain spesialis rehabilitasi medik, kulit kelamin, urologi, forensik, bedah plastik, bedah syaraf, bedah mulut, orthodonti, radiologi, jiwa, paru, orthopedi, mata, spesialis anak.
Selanjutnya, dokter spesialis penyakit dalam, kebidanan, anastesi, THT, jantung, bedah, syaraf dan dokter gigi spesialis gigi anak.
Selain dokter spesialis, dari total 86 orang CPNS tenaga kesehatan, Pemprov juga merekrut tenaga kesehatan perawat dua orang, perawat jiwa berpendidikan S1 sebanyak 13 orang dan Diploma III sebanyak 14 orang.
Terdapat juga apoteker sebanyak 12 orang dan asisten apoteker latar belakang Diploma III sebanyak 12 orang dan tenaga teknik elektromedik 8 orang.
"Untuk tenaga kesehatan yang lain seperti perawat, apoteker sudah banya pelamarnya, tapi dokter spesialis masih kosong," katanya.
Ia mengatakan pendaftaran pelamar CPNS Provinsi Bengkulu masih dibuka hingga 25 September 2013 / 2014
Selain tenaga kesehatan, Pemprov Bengkulu juga merekrut tenaga teknis sebanyak 58 orang, antara lain untuk tenaga analis potensi wisata sebanyak tiga orang, penyuluh kehutanan empat orang, penyuluh peternakan tiga orang, penyuluh perikanan tangkap tiga orang, perikanan budidaya tiga orang, pengendali ekosistem hutan sebanyak empat orang.
Tenaga teknis lainnya yakni penata laksana konservasi kawasan lindung dan terumbu karang dengan latar belakang pendidikan budidaya perairan sebanyak tiga orang, surveyor geologi pertambangan empat orang, pengamat gunung api tiga orang, pengawas lingkungan hidup enam orang dan perekayasa alat tepat guna sembilan orang.
"Tenaga perekayasa alat tepat guna ini pendidikan S1 teknik elektro tiga orang, teknik mesin 3 orang, dan teknik listrik tiga orang," tambahnya.
Sedangkan analis laboratorium lingkungan, latar belakang D3 Biologi sebanyak tiga orang, dan D3 Kimia sebanyak tiga orang.
Surveyor pemetaan kawasan hutan berlatar belakang pendidikan S1 geografi atau geodesi dibutuhkan sebanyak empat orang serta inspektur migas dibutuhkan sebanyak tiga orang.
Posting Komentar