Info CPNS Lampung - Senin Depan, Lampung Buka Pendaftaran CPNS

Lampung akan membuka lowongan CPNS. berisap-siaplah mendaftar buat yang berminat menjadi PNS di Lampung.

BANDARLAMPUNG – Warga Lampung yang mendambakan menjadi seorang pegawai negeri sipil (PNS) bakal segera berakhir. Rencananya, Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Lampung mulai membuka pendaftaran CPNS pada Senin (9/9) mendatang.
’’Kalau berdasarkan skedul dari kunjungan ke Jakarta kemarin, insya Allah kita sudah bisa membuka pendaftaran pada 9-28 September,” ungkap Kepala BKD Lampung Syarif Anwar saat ditemui awak media di ruangan kerjanya kemarin.
Sebelum membuka pendaftaran, lanjut dia, BKD provinsi akan terlebih dahulu memanggil pimpinan kabupaten/kota yang mendapat kuota CPNS 2013. Pemanggilan tersebut dilakukan guna memaparkan hal-hal yang wajib disiapkan serta langkah-langkah dari tahapan penerimaan itu sendiri. Termasuk koordinasi mengenai tempat pelaksanaan tes CPNS 2013.
’’Rencananya, sembilan kepala daerah yang mendapat kuota CPNS 2013 kami kumpulkan Kamis (5/9). Kemudian keesokan harinya (6/9), kami langsung melakukan ekspose ke media terkait persyaratan, jadwal, dan hal-hal lain berhubungan dengan penerimaan tersebut. Pengumuman juga akan berisi jabatan yang dibutuhkan, jumlah, penempatan, dan kualifikasi minimal,” jelas Syarif.
Sayang, pada kesempatan itu, BKD belum dapat memaparkan rincian formasi dari penerimaan CPNS tersebut. Pasalnya dalam kunjungan ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) kemarin, BKD ternyata baru sebatas mendapat pemaparan tahapan pelaksanaan CPNS. ’’Jadi belum ada hasil pasti yang bisa kami bawa pulang dari rapat tersebut,” ungkapnya.
Kendati demikian, pemprov berjanji segera mendapat kepastian rincian formasi itu. ’’Tadi siang (kemarin, Red), kami sudah dapat telepon untuk datang ke Kemenpan-RB guna mengambil draf rincian berikut izin prinsip. Besok pagi (pagi ini), kami berangkat mengambilnya. Karena itu, saya sudah berani menjanjikan kalau Jumat kami sudah bisa melakukan ekspose tahapan-tahapan dari CPNS tersebut,” tuturnya.
Syarif mengatakan, tahapan tes tahun ini banyak memiliki perbedaan dibanding tahun lalu. Tahun ini, tes dibagi menjadi per kelompok. Pembagian dilakukan berdasarkan kriteria yang diperlukan (guru, kesehatan, dan teknis). Serta tingkatan pendidikan (sarjana, D3, D1).
’’Dahulu pemerintah enggak ada panitia khusus. Tetapi sekarang ada panitia seleksi CPNS nasional. Jadi semua sudah ada pengaturannya,” terang dia.
Lebih lanjut ia menyatakan, seleksi CPNS dijalankan secara bersih, objektif, dan jujur. ’’Diharapkan melalui cara-cara yang bersih ini, bisa menumbuhkan kembali kepercayaan publik terhadap PNS,” tukasnya.
    Sementara itu, pelaksanaan tes CPNS di Kabupaten Pesisir Barat masih sedikit terkendala. Pasalnya hingga kemarin, pemkab setempat belum mengantongi izin prinsip dari Kemenpan-RB.
’’Hingga saat ini, kami belum menerima formasi tersebut. Karenanya besok (hari ini) saya bertolak ke Jakarta untuk mempertanyakan kenapa hingga hari kedua bulan September ini izin prinsipnya belum kami terima,” ungkap Kepala Bagian Kepegawaian Sekretariat Pemkab Pesisir Barat Mesrawan, S.S.T.P., M.Si. kepada Radar Lambar (grup Radar Lampung) kemarin.
Sebelumnya, imbuh Memes –panggilan akrab Mesrawan, pemkab mengajukan kuota 400 CPNS yang terbagi 90 tenaga guru, 45 tenaga kesehatan, dan 235 tenaga teknis lainnya.
’’Kami baru mengajukan kuota dan itu belum final, mengingat akan diverifikasi oleh Kemenpan-RB. Sehingga ada kemungkinan formasi yang kami ajukan sebelumnya ada perubahan,” paparnya.
Dijelaskan, kemungkinan besar pendaftaran CPNS di Pesisir Barat dengan sistem online. Sedangkan metode seleksi CPNS kemungkinan masih menggunakan metode lembar jawaban komputer (LJK).
’’Semua baru bisa kita jelaskan secara rinci terkait formasi penerimaan CPNS setelah izin prinsip dari Kemenpan sudah keluar. Waktu pelaksanaan tes CPNS juga belum pasti. Dan hingga saat ini, kami belum menerima petunjuknya,” terang Memes.
Pendaftaran pelamar CPNS secara online, lanjut dia, guna mempermudah pendaftar. Mengenai website resmi untuk penerimaan pendaftar masih dipersiapkan. ’’Pendaftar nanti bisa mengunjungi website dan mendaftar, lalu mendapatkan nomor. Peserta bisa mendaftar di setiap kabupaten, namun untuk tes LJK sebagai penentuan tidak bisa,” ungkapnya.
Untuk jenjang pendidikan, lanjut Memes, pihaknya pada tahun ini tidak menerima pendaftar umum dari SMA sederajat. Tingkat pendidikan paling rendah adalah diploma 3. ’’Dari total 400 orang yang akan diterima, bisa jadi hanya 200 atau 300 yang diterima. Mengingat penerimaannya dengan sistem nilai, tidak berdasarkan formasi,” terangnya.
Di sisi lain, pemerintah akan membuat soal ujian CPNS menjadi lebih mudah dari soal seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri (SNMPTN). Namun, tingkat kemudahan dari soal ujian tersebut tidak terlalu banyak.
Informasi tersebut dinyatakan sendiri oleh Menpan-RB Azwar Abubakar kemarin. ’’Soalnya hanya dibuat satu klik di bawah soal ujian SNMPTN untuk tingkat S1. Untuk tingkat SMA atau SMP beda lagi,” kata dia saat ditemui di Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK), Jakarta, kemarin.
Meski tingkat kesulitan soal ujian CPNS itu hampir tidak jauh berbeda dengan soal ujian SNMPTN, Azwar optimistis tingkat kesulitannya masih dapat terjangkau oleh para peserta ujian CPNS. ’’Ini kan di bawah soal SNMPTN. Jadi masih cocok untuk anak Indonesia asal dia rajin belajar,” ujar Azwar.
Selain itu, dia mengatakan bahwa soal yang dibuat tersebut mencakup tes kemampuan dasar (TKD), tes kepribadian, tes potensi akademik, dan tes wawasan kebangsaan.
’’Setiap peserta ujian diwajibkan untuk lolos tes tersebut agar dapat diterima sebagai PNS. Jadi kalaupun ada doktor yang ikut tes ini, tetapi tidak punya wawasan kebangsaan, tak akan diterima,” ucapnya.
Di bagian lain, menanggapi isu masih adanya calo ujian CPNS yang akan diadakan akhir bulan ini, Azwar mengatakan bahwa pihaknya akan secara tegas menindak pelaku percaloan tersebut.
Tidak hanya itu, Azwar menjamin pihaknya juga akan menutup pintu kekerabatan atau kolusi dalam ujian CPNS. ’’Kalau ada langsung ditangkap saja. Kalau terbukti PNS bisa dipecat. Dalam UU PNS baru ada denda dan penjara. Jangan main-main lagi di situ, kalau ada langsung dipecat," tandasnya.
Deputi Bidang SDM Aparatur Kemenpan-RB Setiawan Wangsaatmaja memaparkan rekapitulasi akhir instansi yang menyelenggaraan tes CPNS baru tahun ini. ’’Total ada 339 instansi pusat dan daerah yang mendapatkan kuota CPNS baru,” katanya di kantor Kemenpan-RB kemarin. (Selengkapnya lihat grafis, Red).
Hingga tadi malam, sudah ada lima instansi pusat yang resmi mengumumkan tes CPNS tahun anggaran 2013. Yaitu Badan Informasi Geospasial (BIG), Badan Koordinasi Keamanan Laut (Bakorkamla), Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Kementerian Sosial