Bupati Cianjur, Tjetjep Muchtar Soleh mengatakan, penyerahan SK bisa menjadi momentum mengawali tugas sebagai aparatur pemerintah, abdi negara dan abdi masyarakat. "Jadi hendaknya dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk membangun karakter sebagai seorang PNS yang profesional dan berkualitas," ujarnya.
Dikatakan Tjetjep, kualitas dan kemampuan birokrasi akan menentukan terhadap penyelenggaraan pemerintahan yang baik. "PNS harus mampu mengimplementasikan kebijakan publik serta tugas-tugas pemerintahan dan pembangunan secara profesional," tegasnya.
Bupati berharap sebagai aparatur pemerintah yang tangguh, tentunya harus mempunyai sikap mental terpuji, mempunyai visi kedepan dalam mengantisipasi perubahan zaman. Kemudian paling penting, harus mampu memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat sesuai dengan visi dan misi organisasi. "Tentunya harus siap ditugaskan dimana saja dan kapan saja, trampil, cekatan, dan harus menjaga citra sebagai aparatur pemerintah," ujarnya.
Sementara Kepala BKPPD Kabupaten Cianjur, Cecep S Alamsyah mengatakan, CPNS pada saat rekruitmen formasinya sebanyak 216 orang, terdiri dari 97 orang tenaga guru, 65 orang tenaga kesehatan, dan sebanyak 54 orang tenaga teknis. Dari formasi tersebut, yang terealisasi dan mendapat NIP dari kepala BKN sebanyak 212 orang, masing masing 96 orang tenaga guru, 65 orang tenaga kesehatan, dan sebanyak 50 orang tenaga teknis.
"Sementara sisanya yang 5 orang formasinya tidak terisi, masing masing satu formasi guru tidak ada yang mengikuti test, dua orang formasi teknis mengundurkan diri, dan dua orang formasi teknis tidak memenuhi syarat. Sehingga, mereka tidak masuk," jelasnya.
Posting Komentar