Saat Anda mempublikasikan sebuah website, ketahuilah bahwa secara otomatis Anda memiliki 2 alamat sekaligus, yaitu : http://nama-website.com dan http://www.nama-website.com.
Yang satu dengan memakai www dan yang satu tidak. Keduanya memang memiliki konten web yang sama tetapi akan menghasilkan tinjauan Search Engine yang berbeda dari segi backlink.
Coba cek backlink situs Anda dengan menggunakan Backlinkwatch. Maka jumlah backlink website Anda berbeda antara memakai www dengan tidak memakai www.
Lalu, saya memakai yang mana dan apa resikonya ? Saya sebagai jasa website pun pernah mengalami kebingungan seperti Anda, berikut hasil yang telah saya pelajari dan praktikkan mengenai aturan membuat backlink dan kode 301 redirect pada file htaccess.
Prinsip yang harus Anda pegang mulai sekarang : Tidak ada keharusan secara mutlak, Anda memakai yang mana, yang penting konsisten.
Sebagai referensi bacaan, Anda dapat melihat pada http://forum.imfreakz.com/archive/index.php/t-10.html dan http://www.webmasterworld.com/apache/3223535.htm
Sebaliknya juga demikian, jika merasa lebih nyaman tanpa www, tambahkan kode 301 redirect berikut di file .htaccess, sebagai berikut: (Misal http://www.metadesain.com langsung mengarah ke http://metadesain.com)
Ini yang terjadi saat saya cek:
http://metadesain.com--> backlink > 250
http://www.metadesain.com --> backlink < 30
Kemudian di tengah- tengah tahun, saya coba coba pakai kode redirect untuk mengubah dari http://metadesain.com ke http://www.metadesain.com, namun saya lupa kalau di webmaster google dan yahoo serta di backlink2 yang lain, saya sebagai jasa website mendaftarkan dengan tidak pakai www. Akibatnya seperti yang dikatakan di sebuah forum, page rank saya turun saat Google mengindeks ulang. Ingat ! Fungsi Redirect adalah mengabaikan url yang lama, dan mengarahkan url lama Anda kepada url yang baru.
Jadi jika kita sudah men-set up htaccess seperti di atas, diharapkan Google akan mengerti url mana yg harus diperhatikan dari situs kita. Karena setiap link masuk seperti contoh kasus di atas akan di redirect secara permanen ke halaman yang kita inginkan, menggunakan www ataupun non www. Ingat !! Pada dasarnya, seberapa banyak backlink yang mengarah ke alamat situs yang anda inginkan dan seberapa besar kualitas backlink Anda itu akan mempengaruhi pagerank situs Anda.
Ini ada contoh kasus di forum:
" Jadi inget kasus beberapa hari lalu. Ada seseorang bertanya kenapa saya sudah mati-matian link building, bayar jasa sana-sini, tapi site gak naek-naek. Usut punya usut ternyata tidak ada sinkron alias koordinasi antara jasa pembuat website dengan jasa optimasi SE. Situs (ber engine wordpress) disetting menggunakan www. sedang link building diarahkan ke domain tanpa www. Lah piye, yang banyak backlink yang tanpa www, sedangkan yang terindex yang memakai www.
Dalam kasus ini dilema. Mereset hasil index yang jelas berpotensi terkena dampak duplicate content atau link building ulang. maknyos kerja maning ...
Untuk menghindari hal tersebut terjadi, konsep awal harus benar-benar matang. Konsistensi, mau pake www atau gak sejak awal! "
Yang satu dengan memakai www dan yang satu tidak. Keduanya memang memiliki konten web yang sama tetapi akan menghasilkan tinjauan Search Engine yang berbeda dari segi backlink.
Coba cek backlink situs Anda dengan menggunakan Backlinkwatch. Maka jumlah backlink website Anda berbeda antara memakai www dengan tidak memakai www.
Lalu, saya memakai yang mana dan apa resikonya ? Saya sebagai jasa website pun pernah mengalami kebingungan seperti Anda, berikut hasil yang telah saya pelajari dan praktikkan mengenai aturan membuat backlink dan kode 301 redirect pada file htaccess.
Prinsip yang harus Anda pegang mulai sekarang : Tidak ada keharusan secara mutlak, Anda memakai yang mana, yang penting konsisten.
Sebagai referensi bacaan, Anda dapat melihat pada http://forum.imfreakz.com/archive/index.php/t-10.html dan http://www.webmasterworld.com/apache/3223535.htm
- Langkah pertama, Anda harus membuat file .htaccess, berikut ini : .file htaccess dengan Notepad, simpan terlebih dahulu dengan nama htaccess.txt
- Rename htaccess.txt menjadi .htaccess. Jika tidak bisa, coba baca mengubah nama file htaccess.txt menjadi .htaccess pada localhost .
- Jika Anda menetapkan dari mula memakai www, maka untuk backlink pakailah juga www. Daftarkan di Google webmaster, sitemap, website lain, dsb dengan memakai www. Jangan lupa untuk menambahkan kode 301 redirect pada file .htaccess, berikut ini : (Misal http://metadesain.com langsung mengarah ke http://www.metadesain.com )
Options +FollowSymLinks
RewriteEngine on
RewriteCond %{HTTP_HOST} ^metadesain.com [NC]
RewriteRule ^(.*)$ http://www.metadesain.com/$1 [L,R=301]
Sebaliknya juga demikian, jika merasa lebih nyaman tanpa www, tambahkan kode 301 redirect berikut di file .htaccess, sebagai berikut: (Misal http://www.metadesain.com langsung mengarah ke http://metadesain.com)
Options +FollowSymLinks
RewriteEngine on
RewriteCond %{HTTP_HOST} ^www.metadesain.com [NC]
RewriteRule (.*) http://metadesain.com/$1 [L,R=301]
- Setelah ambil keputusan, Anda memilih yang mana, maka tetapkan pilihan anda seterusnya untuk pendaftaran Google webmaster, backlink dan lainnya. Selamat mencoba!!
Ini yang terjadi saat saya cek:
http://metadesain.com--> backlink > 250
http://www.metadesain.com --> backlink < 30
Kemudian di tengah- tengah tahun, saya coba coba pakai kode redirect untuk mengubah dari http://metadesain.com ke http://www.metadesain.com, namun saya lupa kalau di webmaster google dan yahoo serta di backlink2 yang lain, saya sebagai jasa website mendaftarkan dengan tidak pakai www. Akibatnya seperti yang dikatakan di sebuah forum, page rank saya turun saat Google mengindeks ulang. Ingat ! Fungsi Redirect adalah mengabaikan url yang lama, dan mengarahkan url lama Anda kepada url yang baru.
Jadi jika kita sudah men-set up htaccess seperti di atas, diharapkan Google akan mengerti url mana yg harus diperhatikan dari situs kita. Karena setiap link masuk seperti contoh kasus di atas akan di redirect secara permanen ke halaman yang kita inginkan, menggunakan www ataupun non www. Ingat !! Pada dasarnya, seberapa banyak backlink yang mengarah ke alamat situs yang anda inginkan dan seberapa besar kualitas backlink Anda itu akan mempengaruhi pagerank situs Anda.
Ini ada contoh kasus di forum:
" Jadi inget kasus beberapa hari lalu. Ada seseorang bertanya kenapa saya sudah mati-matian link building, bayar jasa sana-sini, tapi site gak naek-naek. Usut punya usut ternyata tidak ada sinkron alias koordinasi antara jasa pembuat website dengan jasa optimasi SE. Situs (ber engine wordpress) disetting menggunakan www. sedang link building diarahkan ke domain tanpa www. Lah piye, yang banyak backlink yang tanpa www, sedangkan yang terindex yang memakai www.
Dalam kasus ini dilema. Mereset hasil index yang jelas berpotensi terkena dampak duplicate content atau link building ulang. maknyos kerja maning ...
Untuk menghindari hal tersebut terjadi, konsep awal harus benar-benar matang. Konsistensi, mau pake www atau gak sejak awal! "
Posting Komentar